Apa sih eating disorder itu? Eating
disorder merupakan suatu penyakit
yang ditandai dengan kebiasaan pola makan yang tidak teratur dikarenakan
penderita mempunyai kekhawatiran yang berlebihan terhadap berat badan mereka. Eating disorder terjadi karena
kekurangan/kelebihan asupan makanan. Contoh penyakit dari eating disorder ialah
Anorexia Nervosa, Bulimia Nervosa, dan Binge Eating disorder. Eating disorder bisa terjadi kapan saja,
tapi biasanya pada saat seseorang beranjak
remaja ataupun pada saat dewasa. Eating disorder dapat digolongkan sebagai
penyakit medis, pengobatan yang
tepat dapat sangat mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Walaupun eating disorder dapat disembuhkan, namun
penyakit ini dapat mematikan apabila tidak segera ditangani.
PENYEBAB EATING DISORDER
Eating disorder adalah gangguan kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa segi factor seperti kelainan biologis, psikologis, dan / atau
lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan penyakit ini.
Contoh dari faktor biologis
adalah sebagai berikut :
1. Gangguan
fungsi hormone
2. Keturunan
3. Kekurangan
nutrisi
Contoh dari faktor psikologis :
1. Kepercayaan
diri yang rendah
2. Kesan
negative terhadap bentuk tubuh
Contoh dari faktor lingkungan :
1. Hubungan
keluarga tidak harmonis
2. Profesi
yang menuntut berat badan ideal seperti model dan pramugari
3. Anak-anak
yang mengalami pelecehan seksual.
4. Cemooh
dari teman/rekan kerja
Mungkin diantara kalian ada yang
memiliki teman, kerabat dekat, atau bahkan kamu sendiri yang mengidap penyakit
ini, namun mereka/kamu bahkan tidak menyadarinya. Sebenarnya, seperti apa sih gejala-gejala
seseorang mengidap penyakit ED (Eating
Disorder)? Berikut ini merupakan gejala-gejalanya
Gejala fisik
1. Berat
badan turun/naik secara drastis
2. Sering
merasa cemas setiap kali habis makan
3. Merasa
tidak terkendali apabila melihat makanan
4. Menjadikan
makanan seperti hukuman (menolak untuk makan karena depresi)
5. Menjadikan
makanan sebagai sumber kenyamanan
Gejala perilaku
1. Perilaku
diet (seperti selalu menghitung kalori
setiap mau makan, menghindari kelompok makanan yang berlemak dan
berkarbohidrat).
2. Sering
pergi ke kamar mandi setelah makan untuk memuntahkan makanan tersebut.
3. Menggunakan
obat pencahar, enema, penekan nafsu makan
4. Olahraga
yang berlebihan
5. Sering
berkomentar buruk tentang bentuk tubuh, berat badan, dan kebiasaaan makan
6. Sering
merasa stress apabila berat badan naik
7. Perubahan
referensi makanan (jika sebelumnya kamu suka makanan itu menjadi tidak suka
atau mengganti makanan dengan cairan.)
P
PPENGOBATAN UNTUK EATING DISORDER
Berikut ini cara penanganan yang
tepat untuk pengobatan Eating disorder
1.
Medical care dan monitoring
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah
mengembalikan pola makan yang teratur kepada penderita eating disorder.
2.
Nutrisi
Proses ini melibatkan pengembalian berat badan, stabilisasi, bimbingan untuk makan dalam
porsi normal, dan bimbingan pola makan secara teratur bagi pengidap.
3.
Terapi
Berbagai bentuk psikoterapi, seperti individu, keluarga, atau
kelompok, dapat membantu dalam mengatasi penyebab yang mendasari Eating disorder. Terapi merupakan
bagian terpenting dari pengobatan ini karena pada proses inilah penderita
diberikan kesempatan untuk menyembuhkan diri dari peristiwa-peristiwa kehidupan
traumatis yang pernah dialaminya dan penderita juga dapat belajar
keterampilan-keterampilan baru yang lebih sehat serta diberikan juga cara bagaimana
sang penderita mengekspresikan emosi, berkomunikasi dan menjaga hubungan yang lebih
sehat.
4.
Obat-obatan
Beberapa obat mungkin efektif dalam membantu
menyelesaikan suasana hati(mood) atau gejala-gejala kecemasan yang dapat
terjadi dalam eating disorder.
Di Indonesia, belum banyak yang mengetahui tentang eating disorder
atau gangguan makan dan juga cara pemulihannya. Kampanye tentang eating
disorderpun mulai digalakkan. Seperti kampanye sosial yang dilakukan oleh
mahasiswa UNJ pada tanggal 20 Desember 2015 lalu. Mereka memanfaatkan momentum car free day untuk
melakukan kampanye sosial tentang “ Anorexia Care”. Disini, mereka menjelaskan mengenai apa itu Anorexia Nervosa,
gejala-gejalanya dan bagaimana cara menanganinya sambil membagikan pin,
mengajak warga Jakarta untuk berfoto menggunakan poster yang bertulisan
"you need to love yourself" serta meminta tandatangan sebagai bukti
keikut-sertaan mereka dalam mendukung pencegahan Anorexia.
sumber :
sumber :